Senin, 22 Oktober 2012
Trend Teknologi SIG Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam
Software SIG
Sejak awal tahun 1995-an, sistem informasi geografis berkembang demikian pesat. Pada bidang aplikasi pengelolaan sumberdaya lama, trend evolusi, adaptasi dan perubahan SIG tetap berlanjut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pemakai. Pada awalnya perangkat lunak SIG maupun penginderaan jauh hanya dirancang menggunakan format data tertentu, misalnya hanya menggunakan struktur data raster atau vektor. Sejalan dengan kemanjuan teknologi, dan semakin banyaknya perangkat lunak SIG baik untuk penelitian maupun pengerjaan proyek berskala besar, perangkat lunak yang ada saat ini sudah mulai mempunyai kemampuan untuk mengolah atau menganalisis data vektor dan data raster sekaligus. Dari sejumlah perangkat lunak yang tersedia di pasaran, beberapa diantaranya dapat membaca format-format yang dikeluarkan oleh perangkat lunak lainnya.
Kehutanan Detil (Precision Forestry)
Kedatangan citra satelit beresolusi spasial tinggi seperti IKONOS dan Quickbird, telah membuka kesempatan dan peluang baru dalam pengembangan dan atau penelitian. Dalam konteks pengelolaan sumberdaya alam, saat ini telah diperkenalkan apa yang disebut dengan ”Kehutanan detil (precision forestry)” atau ”Pertanian detil (precision agriculture)” (Bettinge and Wing, 2004). Pada tehnik yang presisi ini juga digunakan GPS sebagai sarana navigasi. Precision forestry dikemukakan pada Bulan Juni tahun 2001 di University of Washington’s Forestry Symposium. Dalam simposium ini dibahas tentang metode pengumpulan, analisis dan pemanfaatan data yang mempunyai keakuratan dan ketelitian yang tinggi dari permukaan bumi untuk pengelolaan sumberdaya alam.
Dalam kehutanan detil, biasanya digunakan alat pendukung yang juga mempunyai ketelitian yang tinggi, misalnya penggunaan EDM (Electronic Distance Measuring) tool untuk merekam posisi spasial dari suatu fitur bentang alam secara teliti dan tepat waktu. Dalam hal ini juga diperlukan adanya DEM yang mempunyai resolusi spasial yang halus. Ketersediaan GPS dengan kemampuan ketelitian yang tinggi akan ikut membantu perkembangan kehutanan detil ini.
Sumber : http://sig-kehutanan.blogspot.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar